Dan terakhir ia membentuk Jaga Cita Trio, yaitu Jazz Trio yang fokus membawakan Komposisi Jazz-nya sendiri. Mereka tampil debut di KJC (Komunitas Jazz Chics) akhir Januari. Lalu di awal 2017 dia membentuk side-project bersama guitarist tandem-nya di Chroma-Ticz, Stanly, dengan nama Jaga & Stanly Quartet yang fokus membawakan karya Swing dan Bebop. Di pertengahan Maret ia membentuk band Jazz bernama Chroma-Ticz bersama teman-temannya sesama anggota KJK (Komunitas Jazz Kemayoran) dan sampai saat ini sudah tampil diberbagai event Jazz seperti JAZZ GOES TO CAMPUS 2016 dimana mereka tampil di Opening bersama Kgomotso Xolisa Mamaila vocalist dari Afrika Selatan. Di akhir tahun ia bergabung dengan band Pop Jazz bernama The VUJE dimana ia mulai belajar banyak repertoar lagu standard.ĭi awal tahun 2016 ia diangkat menjadi Head of Piano di MSI, lalu di bulan Maret 2016 ia pertama kali tampil di JAVA JAZZ 2016 bersama The VUJE. Tahun 2014 adalah tahun Breakthrough bagi Jaga Cita karena ia mulai belajar Jazz secara mendalam dengan Ayahnya Beben Jazz di Beben Jazz Music Course sekaligus mengajar Piano disana dan mulai mengajar Musik di TK Islam Al-Ikhsan. Juga di tahun 2010 ia mulai aktif berkarir sebagai komposer untuk Scoring Film, Jingle Iklan & Arranger untuk band lain dibawah management TS PRODUCTION dan akhirnya di tahun 2012 ia juga bergabung di GLADIRESIK MUSIK LAB sebagai Instruktur Keyboard hingga 2016. Mulai tahun 2009 ia mulai mengajar musik privat di rumah atau studio temannya hingga tahun 2010 saat ia bergabung sebagai guru Piano di MSI (Music School of Indonesia). Dan juga tampil di JAVA ROCKIN’ LAND 2013. Di JUKEBOX ia mulai sering tampil di luar kota seperti Bali, Malang, Surabaya, Bandung, Cilegon. Terakhir di tahun 2008 ia bergabung dengan band spesialis TRIBUTE DREAM THEATER sebagai Keyboardist yang akhir-akhir ini mulai mencoba untuk membuat musik Progressive ala kami sendiri. Di band ini ia pertama kalinya bersentuhan dengan scene musik indie/underground yang lebih idealis. Tahun 2007 ia membentuk band, kali ini band Alternative Rock/Japanese Rock bernama inViniTee~ bersama teman-teman sekolahnya (SMA) sebagai Gitaris, backing Vocalist, Komposer dan Pencipta lirik utama dengan influence antara lain L’Arc~en~Ciel, DIR EN GREY, PADI, dll. Bersama MISTICAL 8 ia pernah tampil di event PROGNITE 2008 yang di organize oleh Andy Julias (Indonesian Progressive Society). Tahun 2006 ia bergabung dengan band Progressive Metal MISTICAL 8 sebagai Keyboardist dan Komposer utama dengan influence utamanya adalah DREAM THEATER dan Pain of Salvation. Dan mulai secara serius mendalami Keyboard/Synthesizer dan Gitar Elektrik. Sejak saat itu, ia mulai menaruh perhatian pada musik mainstream (bukan klasik) seperti Rock, Pop, Progressive, Japanese Rock, dll. Melalui cara ini ia akhirnya dapat membuat suatu komposisi musik untuk Orchestra (klasik) dan juga untuk band-nya. Selain itu untuk menambah wawasan lebih jauh, ia juga sering mendengar berbagai macam musik dan menonton video konser musisi-musisi besar.
Pada Tahun 2001 ia mulai belajar musik secara otodidak tanpa guru dengan cara membaca Full Score karya para komposer besar untuk belajar Komposisi dan juga buku Teori Musik/Harmony Musik. Dia beralih alat musik sekali lagi karena tertarik kepada Piano/Keyboard dan pada tahun 2000 belajar Piano Klasik di Yamaha Music Course. Lalu seiring bertambah umur, dia beralih ke Gitar Klasik yang diajari oleh Ayahnya yang juga dikenal sebagai Beben Jazz KJK (pendiri Komunitas Jazz Kemayoran). Dia mulai belajar memainkan alat musik ketika berumur 7 tahun, pertama-tama tertarik memainkan Bass Gitar.
Dia mulai tertarik dengan musik pada umur 5 tahun saat Ayahnya sering memutar musik klasik dari komposer-komposer besar seperti Beethoven, Bach & Mozart, dll. Muhammad Jaga Citaraipasti, atau Jaga Cita lahir di Jakarta, 24 Februari 1990.